BERITA

Olimpiade Nasional, SMK DIPABA Angkat Pesona Bali Utara

DPBNEWS, SLEMAN –  Di tengah pandemi covid-19 yang merusak hampir semua sektor ekonomi di Indonesia, pariwisata merupakan salah satu yang mengalami kemerosotan jumlah pengunjung dan peminat. Salah satu tempat pariwisata tersebut adalah Bali bagian Utara. Bahkan, sebelum pandemi, daerah Bali Utara tidak terlalu menarik perhatian bagi para turis domestik maupun mancanegara.

Bali Selatan, seperti Tanjung Benoa dan Pantai Padang Bai lebih menarik bagi turis domestik dan mancanegara untuk surfing, berbeda dengan daerah Bali Utara. Hal itu kemudian yang menarik perhatian Meitha Ambarini Putri untuk memilih Pantai Lovina di Bali Utara sebagai salah satu daerah di sekitar daerah asalnya, Bali, untuk diangkat melalui olimpiade nasional bidang lomba guiding, Rabu (27/10/2021).

“Lega, sudah melalui ini. Pertandingan yang ditunggu-tunggu setelah sempat ragu untuk melanjutkan, akhirnya setelah mendapatkan motivasi dari Bapak dan Ibu guru saya memutuskan untuk maju, melanjutkan yang sudah saya mulai.” Ucap Meitha malu-malu ketika ditanya tanggapannya setelah melaksanakan lomba tersebut secara daring melalui aplikasi zoom, Rabu (27/10/2021).

Meitha ketika tahap persiapan olimpiade nasional, Rabu (27/10/2021). (FOTO:timIT/DPBNEWS)

Olimpiade Nasional tersebut dilaksanakan secara daring, dimana satu peserta dihadapkan dengan tiga orang juri dan tiga orang panitia pelaksana yang terkumpul di meeting zoom yang sama. Dimana satu peserta di awasi dua perangkat terhubung zoom. Perangkat pertama menyorot bagian belakang peserta yang menghadap ke dinding, sedangkan perangkat kedua adalah web cam laptop yang menyorot wajah peserta ketika membawakan pemanduan wisata dengan video tempat wisata yang sudah dipilih masing-masing peserta.

“Kami sempat kesulitan untuk membuat video pemanduan wisata, dikarenakan di Pantai Lovina memang belum sepenuhnya pulih. Tetapi beruntung kami memiliki beberapa kawan pemanduan wisata yang berkenan memberikan gambaran dan video terkini dari Pantai Lovina.” Ucap Asmar Hadi, Amd., Kepala Unit Produksi SMKS Dirgantara Putra Bangsa sekaligus guru pembimbing Meitha, Rabu (27/10/2021).

Tidak ada kendala yang berarti ketika kegiatan berlangsung, bahkan Meitha tetap bisa tenang dan tersenyum ketika salah satu juri menghentikan video pemanduan wisata yang Meitha bawakan di tengah-tengah penjelasan guiding di wisata Pantai Lovina. Bahkan kedua guru pembimbingnya, Asmar Hadi, Amd., dan Jeffrey, Amd mengacungkan jempol untuk peserta didiknya tersebut.

“Sudah bagus, hanya kurang sedikit, ketika pemanduan saya dengar dari luar memang terkesan Meitha lebih banyak jeda. Harapan saya, dikemudian hari jika masih diberikan kesempatan pemanduan seperti ini, Meitha lebih banyak berbicara. Hal tersebut, dikarenakan memang pemanduan wisata memang merupakan keterampilan berbicara.” ujar Guru mata pelajaran tour planning & guiding SMK Dirgantara Putra Bangsa, Jeffrey, Amd., Rabu (27/10/2021).

Lanjutnya, tetapi memang dengan persiapan waktu yang sangat minim, hal tersebut dapat dimaklumi. Yang terpenting adalah Meitha percaya diri, optimis dan semangat untuk SMK Dirgantara Putra Bangsa.

Ketiganya sepakat ketika ditanya tentang Olimpiade Nasional, harapannya terkait dengan pemberitahuan kegiatan lomba bisa diterima lebih awal oleh calon peserta agar dapat lebih mempersiapkan diri, berkolaborasi antara siswa, guru pengampu mata pelajaran kejuruan khususnya tour guiding dan guru bahasa Asing. 

Berdiri kiri ke kanan, Hadi, Meitha, Jeffrey evaluasi kegiatan pemanduan wisata, Rabu (27/10/2021). (FOTO:timIT/DPBNEWS)

“Harapan kami, kedepannya SMK Dirgantara Putra Bangsa bisa maju lomba kegiatan pemanduan wisata tidak hanya dengan menggunakan Bahasa Inggris, tetapi juga dengan menggunakan Bahasa Mandarin.” Ucap Asmar Hadi, Amd., menutup kegiatan wawancara kami sore tadi, Rabu (27/10/2021).

Leave a comment